Alumni Al Mashduqi Boarding School Garut Tersebar di PT Favorit dan Universitas Al Azhar Mesir

Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut udah resmi mengukuhkan wisudawan untuk jenjang Madrasah Aliyah Unggulan angkatan pertama. Acara pengukuhan wisudawan ini diberi tajuk ‘The 1st Graduation of Al Mashduqi Boarding School Garut’ yang digelar di Grand Ballroom Hotel Santika, Garut, Sabtu (24/6/2023). Dalam acara tersebut, manajemen Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut menginformasikan santri murid berprestasi di dalam dua kategori. Kategori pertama, yaitu ‘Best Graduate of Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut Tahun Ajaran 2022-2023.’ Kemudian yang ke-2 ialah kategori santri murid yang sukses menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz, dan juga pengumuman seluruh santri murid yang udah lulus di terima di perguruan tinggi di di dalam dan luar negeri.

Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Al Mashduqi Boarding School Garut, Ustaz H Muhamad Ikmal Hudawi, LC mengucapkan selamat bagi santri yang udah dinyatakan lulus menyelesaikan seluruh sistem pendidikan. “Selamat atas kesuksesan seluruh santri murid kelas enam AMBS Garut, yang udah menyelesaikan pendidikan, pengasuhan terhitung pembelajaran di jenjang madrasah aliyah unggulan Al Mashduqi,” ucap Ustaz Ikmal. “Selamat terhitung atas kesuksesan diterimanya di beraneka perguruan tinggi di di dalam dan luar negeri, hari ini kita mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa dengan diterimanya sekira 50 persen santri murid di perguruan tinggi negeri, 45 persen melanjutkan ke Universitas Al Azhar Mesir, dan 5 persen di terima di perguruan tinggi swasta favorit lewat jalur prestasi,” ucapnya.

Ikmal menjelaskan, madrasah aliah miliki kualitas unggul layaknya sekolah umum lain. “Hal ini berarti bahwa madrasah aliah mampu bersaing dan miliki kualitas unggul layaknya halnya sekolah umum sederajat lainnya,” ujar Ustaz Ikmal. Direktur I AMBS Garut, Ustaz Rofiq Azhar, S.Ag.,MM, memaparkan, Al Mashduqi Boarding School Garut udah mendapatkan akreditas A (unggul). “Al Mashduqi Boarding School Garut udah mendapatkan akreditas A (unggul) dan terhitung merupakan hanya satu Sekolah Islam Cabang Al Azhar, Kairo, Mesir, di Jawa Barat, agar lulusannya dimungkinkan miliki dua ijazah, yaitu ijazah nasional dan ijazah Ma’had Al Azhar, Kairo, Mesir, dan juga lulusannya mampu segera di terima di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir,” ujarnya. Ustaz Rofiq terhitung menjelaskan jikalau ada enam santri murid yang mendapat ijazah untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Insan Universitas Djuanda Gelar Shalat Idul Adha di Masjid Baitul Hamdi, Maknai Nilai Kebaikan dan Ketaqwaan Melalui Ibadah Qurban

Hadir di dalam shalat Idul Adha ini diantaranya, Chancellor UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH, Pro Chancellor UNIDA Dr. Abraham Yazdi Martin, SH., M.Kn, Direktur Eksekutif YPSPIAI Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D beserta jajaran pimpinan lainnya. Dr. Agung Muttaqien, S.Pd.I., M.Pd di dalam khutbahnya mengemukakan perihal ibadah qurban, yang mana terhadap sementara itu berawal dari Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya yaitu Nabi Ismail AS. “Penyembelihan terhadap Nabi Ismail AS, yang kemudian diganti dengan seekor kambing, merupakan tanda bahwa semenjak itu tidak ada lagi penyembahan dengan cara pengorbanan dengan manusia. Karena manusia adalah makhluk paling mulia, yang tidak pantas untuk diqurbankan secara cuma-cuma, meskipun dilakukan secara spiritual,” tuturnya.

Dr. Agung Muttaqien, S.Pd.I., M.Pd menjelaskan, terdapat banyak nilai kebaikan di dalam berqurban. Mulai dari sementara punya niat melakukan ibadah qurban, hingga akhir nanti pahalanya dapat tetap mengalir. “Saat kita hendak berqurban, satu cara menuju tempat qurban dapat bernilai 10 kebaikan, dihapus 10 dosanya, dan dinaikkan 10 tingkatan derajatnya. Saat kita bernegosiasi dan tawar-menawar dapat dihitung sebagai tasbih. Dan sementara kita membayar seharga satu dirham, maka setara dengan 700 kebaikan,” ungkapnya.

“Sesaat sesudah hewan udah dileburkan, seluruh makhluk yang ada ditempat penyembelihan hingga langit ke 7 dapat memintakan pengampunan bagi dia yang berqurban. Dan setiap tetes darah hewan qurban, 10 malaikat dapat berharap pengampunan bagi dia yang berqurban. Dan Ketika dagingnya dibagi-bagikan, maka setiap satu suap daging yang dimakan orang, maka kita layaknya udah memerdekakan satu budak dari keturunan Nabi Ismail AS,” sambungnya.

Dr. Agung Muttaqien, S.Pd.I., M.Pd di dalam khutbahnya terhitung menerangkan, ibadah qurban terhitung bertepatan dengan pelaksanaan sementara haji. Hal ini jadi satu kesatuan keteladanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS. “Karena keteladanan itu tidaklah berupa fisik, namun sejatinya keteladanan itu berada di dalam impuls yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Haji maupun umrah diawali dengan tekad meninggalkan busana yang dipakai sehari-hari. Untuk kemudian kita hanya memakai dua helai kain putih yang disebut dengan kain ihram. Ketika kita mengenakan kain ihram putih, seluruh manusia dihadapan Allah SWT sama, tidak ada yang berbeda-beda,” terangnya.

“Allah tidak pernah membedakan antara pejabat dengan rakyatnya, antara penguasa dengan hambanya, antara pemimpin dengan bawahannya. Semua di mata Allah itu adalah sama. Orang-orang Islam itu seluruh satu serupa lain bersaudara, busana itu mengingatkan kepada kita, nanti kelak kita dapat menghadap Ilahi Rabbi, manusia tidak dapat mempunyai apa-apa, manusia tidak dapat mengenakan apa-apa, jikalau kain putih yang menemaninya, hingga ke liang kubur,” pungkas Dr. Agung Muttaqien, S.Pd.I., M.Pd. Bagi anda yang sedang mencari halaman website penuh dengan artikel bermanfaat saya akan merekomendasikan anda untuk mengunjungi halaman website bppp tegal.